my cat


Sabtu, 04 Mei 2013

Manfaat buah Mengkudu


Morinda citrifolia L. adalah jenis tumbuhan dari keluarga kopi-kopian (Rubiaceae) Terdapat sekitar 80 spesies tanaman yang termasuk dalam genus Morinda. Menurut H.B. Guppy dalam Purbaya (2007), kira-kira 60 persen dari 80 spesies Morinda tumbuh di pulau-pulau besar maupun kecil, di antaranya Indonesia, Malaysia dan pulau-pulau yang terletak di Lautan India dan Lautan Pasifik. Hanya sekitar 20 spesies Morinda yang mempunyai nilai ekonomis, antara lain: Morinda bracteata, Morinda officinalis, Morinda fructus, Morinda tinctoria dan Morinda citrifolia. Morinda citrifolia adalah jenis yang paling populer, sehingga sering disebut sebagai “Queen of The Morinda“.
Spesies ini mempunyai nama tersendiri di setiap negara, antara lain Noni di Hawaii, Nonu atau Nono di Tahiti, Cheese Fruit di Australia, Mengkudu, Pace di Indonesia dan Malaysia (Widayat www.ekafood.com). Didaerah Sumatera sering disebut Bangkudu, dan Lengkudu. Di daerah Jawa sering disebut : Kudu, Pace, dan Kemudu, sementara di Nusa tenggara sering disebut Manakudu, Bakulu, dan Tibah. Di daerah Kalimantan sering di sebut: Mangkudu. ( Dalimartha 2006).
Buah ini digunakan oleh para "Kahuna" atau tabib penduduk kepulauan Polinesia. Bentuk buah mengkudu mirip dengan kentang kecil yang memiliki benjolan-benjolan.
Buah mengkudu disebut buah 'kano' karena dipilih oleh para pelopor sebagai buah yang penting untuk dibawa serta dalam kano mereka seraya mereka menjelajah untuk membangun  desa-desa baru di seberang Samudera Pasifik yang sangat luas.
Dahulu, mengkudu  telah digunakan untuk mengobati berbagai gejala penyakit, seperti nyeri sendi, masalah kekebalan tubuh, flu, infeksi, penyakit saluran pencernaan, cedera, dan pembengkakan. Suku Polinesia kuno juga menggunakan Noni sebagai bahan makanan dan pewarna pakaian, tapi terutamanya tanaman Noni mereka gunakan karena keampuhannya sebagai bahan obat tradisiona
Dari bukti-bukti empiris tanaman mengkudu ini ternyata bukan hanya sari buahnya yang digunakan , tetapi juga sari daun , sari akar , bahkan juga sari batang mudanya.
Banyak orang yang mengatakan bahwa buah mengkudu ini memiliki rasa yang pahit dan busuk, sehingga membuat orang – orang enggan untuk mengkonsumsi buah yang satu ini.
Padahal kalau dipikir – pikir, manfaat yang ditawarkan oleh buah mengkudu sangatlah besar bagi kesehatan. Beberapa manfaat yang ditawarkan oleh buah mengkudu adalah mampu mengatasi tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, mengatasi penyakit jantung, diabetes, hepatitis, dan masih banyak lagi penyakit lainnya yang mampu disembuhkan dengan cara mengkonsumsi mengkudu secara teratur.
Beberapa penelitian memaparkan bahwa kandungan yang terdapat pada buah mengkudu sangat ampuh untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Bagi beberapa orang, mengkudu mungkin adalah buah yang tidak enak karena baunya sangat tidak sedap.
Namun, khasiat yang terdapat dibalik bau yang dihasilkan oleh buah tersebut sangat ampuh dan tidak disukai oleh penyakit-penyakit yang bersarang di tubuh anda.
Pada tahun 1985, Dr. Ralps M. Heinicke seorang ilmuwan yang telah meneliti buah ini selama berpuluh-puluh tahun. Beliau menemukan adanya Xeronine yang dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Zat ini pada akhirnya terbukti berperan aktif dalam membentuk senyawa yang berguna bagi tubuh manusia. Zat tersebut akan dengan aktif membantu tubuh anda untuk melawan penyakit yang ada pada tubuh anda.
Khasiat buah mengkudu juga telah dirasakan oleh orang Jawa. Mereka telah membuat ramuan tradisional menggunakan buah ini sejak beratus-ratus tahun yang lalu. Selain untuk mengobati bengkak pada pipi, buah ini juga sangat berguna untuk mengobati penyakit batuk.
Mereka merebus buah ini dan menggunakan larutan rebusan buah mengkudu ini untuk mengobati gangguan pada tenggorokan, seperti batuk, radang tenggorokan, dll.
Dr Heinicke menemukan bahwa khasiat obat ini bukan hanya terbatas pada sakit batuk saja, namun berbagai penyakit parah dan berat juga dapat diobati dengan mengkonsumsi buah mengkudu atau pace ini. Di Hawaii sendiri, buah mengkudu ini telah popular sebagai obat dari berbagai macam penyakit. Selain itu, disana juga telah diperdagangkan secara komersil suatu produk yang 100% terbuat dari buah ini. Produk jus buah mengkudu ini telah diperdagangkan dengan merk dagang Lametco di Hawaii. Beberapa orang bahkan menyebut buah ini sebagai “magic plant from Hawaii” yang berarti buah ajaib yang berasal dari Hawaii. Disebut ajaib karena khasiat yang terkandung di dalamnya yaitu Xeronine yang terbukti ampuh untuk membantu memerangi berbagai macam penyakit di tubuh manusia. Buah mengkudu, juga sering disebut buah noni.
Bukan hanya penyakit dalam saja yang dapat diobati dengan buah ajaib ini, namun penyakit kulit juga dapat dibantu penyembuhannya dengan menggunakan buah ini. Dengan kandungan Xeronine yang terdapat pada buah ini, kulit yang terbakar dapat diobati secara alami tanpa menimbulkan dampak yang negative. Dengan kandungan xeronine yang terdapat pada buah ini, kulit terbakar akan dengan cepat dan alami tergantikan. Jadi jaringan kulit yang telah rusak akibat terbakar akan dengan mudah tergantikan dengan adanya kandungan Xeronine.
Hal ini disebabkan karena Xeronine mampu mengubah kandungan dan senyawa yang dipergunakan untuk mengganti jaringan menjadi lebih cepat. Sehingga proses pergantian jaringan kulit yang rusak akan dengan mudah tergantikan dan prosesnya juga lebih singkat. Dalam buah mengkudu yang kecil dan mungil memang terkandung Xeronine yang sangat bermanfaat untuk tubuh kita.
Namun, tidak hanya itu saja yang terkandung dalam buah yang satu ini. masih terdapat lebih dari 150 senyawa aktif yang dapat membantu anda untuk mengusir penyakit-penyakit yang ada pada tubuh anda. Semua kandungan senyawa yang terdapat pada mengkudu tersebut bekerja sama dengan baik untuk membentuk daya tahan tubuh yang optimal dan lebih kuat dalam menghadapi penyakit berbahaya yang ada pada tubuh anda. Xeronine bekerja dengan dibantu oleh senyawa yang terdapat pada buah tersebut untuk mendapatkan kondisi tubuh yang sehat.
Cara terbaik menikmati khasiat mengkudu adalah dengan membuatnya menjadi juice, yang kita sebut sebagai noni juice.
Meskipun caranya mudah, misalnya buah mengkudu tinggal di blender saja, namun seringkali baunya yang tidak sedap akan membuat Anda tidak sanggup meminumnya.
Apa aja sih kandungan nutrisi yang terdapat dalam buah mengkudu ini? Baik coba kita simak dibawah ini:
Zat nutrisi:
Secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalm jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois, alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll.
Terpenoid.
Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
Scopoletin
Pada tahun 1993, peneliti universitas Hawaii berhasil memisahkan zat-zat scopoletin dari buah mengkudu. Zat­-zat scopoletin ini mempunyai khasiat pengobatan, dan sebagai tambahan para ahli percaya bahwa scopoletin adalah salah satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah mengkudu yang dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam tubuh manusia. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi. Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida (pembunuh jamur) terhadap Pythium, sp dan juga bersifat anti-peradangan dan anti-alergi.
Zat Anti-kanker (Damnacanthal)
Beberapa penelitian terbaru tentang mengkudu dilakukan untuk mengetahui kandungan zat-zat anti­kanker (damnacanthal ). Empat ilmuwan Jepang berhasil menemukan zat anti kanker pada ekstrak mengkudu ketika mereka sedang mencari zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan struktur normal dari sel­sel abnormal K-ras-NRK (sel pra kanker) pada 500 jenis ekstrak tumbuhan, Ternyata zat anti kanker pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
Xeronine dan Proxeronine.
Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.

Dosis Mengonsumsi Sari Buah Mengkudu

Ada beberapa dosis yang dianjurkan dalam mengonsumsi sari buah Mengkudu yang dikaitkan dengan kondisi kesehatan pemakai.
Tabel di bawah ini menjelaskan dosis konsumsi sari buah bagi orang yang secara umum berada dalam kondisi sehat atau tidak sedang mengalami penyakit serius. Tujuan konsumsi lebih ditekankan untuk menjaga kesehatan, meningkatkan stamina tubuh, dan memperkuat daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit. Dosis berikut adalah untuk kategori usia dewasa, yang berusia di atas 16 tahun.
WaktuBulan IBulan I - Seterusnya
Sebelum makan pagi 25 ml 25 ml
Sebelum makan malam 25 ml 25 ml
Sedangkan untuk mereka yang belum 16 tahun, berikut dosis yang dianjurkan.
WaktuBulan IBulan I - Seterusnya
Sebelum makan pagi 25 ml 25 ml
Sebelum makan malam 25 ml -
Tabel di bawah ini menerangkan dosis mengonsumsi bagi para penderita penyakit kronis. Beberapa jenis penyakit kronis adalah sebagai berikut: alergi kronis, arthritis (radang sendi), asma, bronkhitis, depresi, lupus, neuralgia, nyeri/sakit, sinusitis, fibromyalgia, penyakit-penyakit degeneratif misalnya stroke, tekanan darah tinggi, gangguan jantung, kolesterol tinggi, dan kegemukan.
WaktuBulan I - Seterusnya
Pagi (setelah bangun tidur) 25 ml
Sore 25 ml
Malam (sebelum tidur) 25 ml
Dosis konsumsi sari buah Mengkudu untuk para penderita penyakit serius dapat dilihat pada Tabel di bawah ini. Jenis-jenis penyakit serius, diantaranya adalah: ketagihan (adiksi) terhadap alkohol atau obat-obatan yang mengandung zat adiktif, kecelakan serius, turunnya daya tahan/kekebalan tubuh (misalnya : AIDS), kanker, penyakit-penyakit yang meradang, nyeri yang menahun.
WaktuBulan I - Seterusnya
Pagi (setelah bangun tidur) 25 ml
Sebelum makan siang 25 ml
Sore 25 ml
Malam 25 ml
Berikut beberapa hal tambahan yang perlu diperhatikan sewaktu mengonsumsi jus Mengkudu: batas waktu yang diberikan tidak menjadi patokan (tergantung pada kondisi/perubahan yang dialami); silakan mengurangi dosis yang diminum bila merasakan peningkatan kesehatan; boleh menambah dosis konsumsi bila dosis yang disarankan belum menunjukkan reaksi positif.

Waktu Reaksi Setelah Mengonsumsi Mengkudu

Berapa lamakah efek atau perubahan dirasakan setelah mengonsumsi sari buah Mengkudu? Jawabannya tergantung pada kondisi kesehatan penggunanya. Suatu hal yang harus diingat adalah setiap orang mempunyai mekanisme metabolisme tubuh yang spesifik.
Sebagian orang mungkin mengalami efek yang ditimbulkan oleh sari buah Mengkudu hanya dalam beberapa hari, sedangkan sebagian lagi membutuhkan waktu yang agak lama untuk merasakan adanya perubahan yang nyata.
Reaksi positif yang umumnya langsung dirasakan adalah tubuh terasa lebih segar, tidur lebih nyenyak, siklus sistem percernaan menjadi lancar, lebih bersemangat dan gairah kerja meningkat.
Selain itu ada beberapa reaksi yang disebut "reaksi pembersihan" (cleansing reaction atau detoxification crisis), artinya yaitu proses pengeluaran zat-zat racun/toksin dan zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh.
Secara alamiah tubuh manusia melakukan reaksi pembersihan dengan sendiri. Reaksi ini biasanya terjadi pada saat kesehatan tubuh mulai membaik yang disebabkan karena mengonsumsi suplemen kesehatan.
Gejala-gejala reaksi pembersihan setelah mengonsumsi sari buah Mengkudu diantaranya adalah: keringat berlebihan, bau badan dan bau napas tak sedap, batuk, diare atau sering buang air besar, air seni (urin) berbau, sakit kepala ringan, sering buang angin, perdarahan berlebihan saat menstruasi, ruam-ruam pada kulit, beberapa kelenjar membengkak, mudah lelah, dan rasa nyeri akibat terjadi pelepasan kristal asam urat dari dalam tubuh.
Apabila mengalami gejala-gejala tersebut, disarankan untuk mengurangi dosis konsumsi atau menghentikan terapi dengan Mengkudu untuk beberapa hari sampai gejalanya mereda atau hilang. Biasanya gejala reaksi pembersihan akan hilang dalam waktu 2-4 minggu.

Alergi Mengkudu

Beberapa orang mungkin alergi atau hipersensitif terhadap Mengkudu maupun produk-produk olahannya. Gejalanya hampir sama dengan gejala reaksi pembersihan. Bagi orang yang alergi terhadap Mengkudu juga disarankan untuk mengurangi dosis konsumsi atau menghentikannya sama sekali bila reaksi alergi sangat hebat dan tidak hilang setelah mengonsumsi sari buah Mengkudu dalam waktu lama.
Pengalaman para pengguna sari buah Mengkudu menunjukkan bahwa 25 % pengguna merasakan efek yang nyata setelah mengonsumsi selama kurang lebih 3 minggu; 50 % dalam waktu 3-8 minggu; 25% dalam waktu 8-12 minggu.