Spesies
ini mempunyai nama tersendiri di setiap negara, antara lain Noni di
Hawaii, Nonu atau Nono di Tahiti, Cheese Fruit di
Australia, Mengkudu, Pace di Indonesia dan Malaysia (Widayat www.ekafood.com).
Didaerah Sumatera sering disebut Bangkudu, dan Lengkudu. Di daerah Jawa sering
disebut : Kudu, Pace, dan Kemudu, sementara di Nusa tenggara sering disebut
Manakudu, Bakulu, dan Tibah. Di daerah Kalimantan sering di sebut: Mangkudu. (
Dalimartha 2006).
Buah ini digunakan oleh para
"Kahuna" atau tabib penduduk kepulauan Polinesia. Bentuk buah
mengkudu mirip dengan kentang kecil yang memiliki benjolan-benjolan.
Buah
mengkudu disebut buah 'kano' karena dipilih oleh para pelopor sebagai buah yang
penting untuk dibawa serta dalam kano mereka seraya mereka menjelajah untuk
membangun desa-desa baru di seberang Samudera Pasifik yang sangat luas.
Dahulu,
mengkudu telah digunakan untuk mengobati
berbagai gejala penyakit, seperti nyeri sendi, masalah kekebalan tubuh, flu,
infeksi, penyakit saluran pencernaan, cedera, dan pembengkakan. Suku Polinesia
kuno juga menggunakan Noni sebagai bahan makanan dan pewarna pakaian, tapi
terutamanya tanaman Noni mereka gunakan karena keampuhannya sebagai bahan obat
tradisiona
Dari bukti-bukti empiris tanaman
mengkudu ini ternyata bukan hanya sari buahnya yang digunakan , tetapi juga
sari daun , sari akar , bahkan juga sari batang mudanya.
Banyak orang yang mengatakan bahwa buah mengkudu
ini memiliki rasa yang pahit dan busuk, sehingga membuat orang – orang enggan
untuk mengkonsumsi buah yang satu ini.
Padahal kalau dipikir – pikir, manfaat yang
ditawarkan oleh buah mengkudu sangatlah besar bagi kesehatan. Beberapa manfaat
yang ditawarkan oleh buah mengkudu adalah mampu mengatasi tekanan darah tinggi,
tekanan darah rendah, mengatasi penyakit jantung, diabetes, hepatitis, dan
masih banyak lagi penyakit lainnya yang mampu disembuhkan dengan cara
mengkonsumsi mengkudu secara teratur.
Beberapa penelitian memaparkan bahwa kandungan
yang terdapat pada buah mengkudu sangat ampuh untuk mengobati berbagai jenis
penyakit. Bagi beberapa orang, mengkudu mungkin adalah buah yang tidak enak
karena baunya sangat tidak sedap.
Namun, khasiat yang terdapat dibalik bau yang
dihasilkan oleh buah tersebut sangat ampuh dan tidak disukai oleh penyakit-penyakit
yang bersarang di tubuh anda.
Pada tahun 1985, Dr. Ralps M. Heinicke seorang
ilmuwan yang telah meneliti buah ini selama berpuluh-puluh tahun. Beliau
menemukan adanya Xeronine yang dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Zat ini
pada akhirnya terbukti berperan aktif dalam membentuk senyawa yang berguna bagi
tubuh manusia. Zat tersebut akan dengan aktif membantu tubuh anda untuk melawan
penyakit yang ada pada tubuh anda.
Khasiat buah mengkudu juga telah dirasakan oleh
orang Jawa. Mereka telah membuat ramuan tradisional menggunakan buah ini sejak
beratus-ratus tahun yang lalu. Selain untuk mengobati bengkak pada pipi, buah
ini juga sangat berguna untuk mengobati penyakit batuk.
Mereka merebus buah ini dan menggunakan larutan
rebusan buah mengkudu ini untuk mengobati gangguan pada tenggorokan, seperti
batuk, radang tenggorokan, dll.
Dr Heinicke menemukan bahwa khasiat obat ini
bukan hanya terbatas pada sakit batuk saja, namun berbagai penyakit parah dan
berat juga dapat diobati dengan mengkonsumsi buah mengkudu atau pace ini. Di
Hawaii sendiri, buah mengkudu ini telah popular sebagai obat dari berbagai
macam penyakit. Selain itu, disana juga telah diperdagangkan secara komersil
suatu produk yang 100% terbuat dari buah ini. Produk jus buah mengkudu ini
telah diperdagangkan dengan merk dagang Lametco di Hawaii. Beberapa orang
bahkan menyebut buah ini sebagai “magic plant from Hawaii” yang
berarti buah ajaib yang berasal dari Hawaii. Disebut ajaib karena khasiat yang
terkandung di dalamnya yaitu Xeronine yang terbukti ampuh untuk membantu
memerangi berbagai macam penyakit di tubuh manusia. Buah mengkudu, juga sering
disebut buah noni.
Bukan hanya penyakit dalam saja yang dapat
diobati dengan buah ajaib ini, namun penyakit kulit juga dapat dibantu
penyembuhannya dengan menggunakan buah ini. Dengan kandungan Xeronine yang
terdapat pada buah ini, kulit yang terbakar dapat diobati secara alami tanpa
menimbulkan dampak yang negative. Dengan kandungan xeronine yang terdapat pada
buah ini, kulit terbakar akan dengan cepat dan alami tergantikan. Jadi jaringan
kulit yang telah rusak akibat terbakar akan dengan mudah tergantikan dengan
adanya kandungan Xeronine.
Hal ini disebabkan karena Xeronine mampu mengubah
kandungan dan senyawa yang dipergunakan untuk mengganti jaringan menjadi lebih
cepat. Sehingga proses pergantian jaringan kulit yang rusak akan dengan mudah
tergantikan dan prosesnya juga lebih singkat. Dalam buah mengkudu yang kecil
dan mungil memang terkandung Xeronine yang sangat bermanfaat untuk tubuh kita.
Namun, tidak hanya itu saja yang terkandung dalam
buah yang satu ini. masih terdapat lebih dari 150 senyawa aktif yang dapat membantu
anda untuk mengusir penyakit-penyakit yang ada pada tubuh anda. Semua kandungan
senyawa yang terdapat pada mengkudu tersebut bekerja sama dengan baik untuk
membentuk daya tahan tubuh yang optimal dan lebih kuat dalam menghadapi
penyakit berbahaya yang ada pada tubuh anda. Xeronine bekerja dengan dibantu
oleh senyawa yang terdapat pada buah tersebut untuk mendapatkan kondisi tubuh
yang sehat.
Cara terbaik menikmati khasiat mengkudu adalah
dengan membuatnya menjadi juice, yang kita sebut sebagai noni juice.
Meskipun caranya mudah, misalnya buah mengkudu
tinggal di blender saja, namun seringkali baunya yang tidak sedap akan membuat
Anda tidak sanggup meminumnya.
Apa aja sih kandungan nutrisi yang terdapat dalam
buah mengkudu ini? Baik coba kita simak dibawah ini:
Zat nutrisi:
Secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalm jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois, alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll.
Secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalm jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois, alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll.
Terpenoid.
Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
Scopoletin
Pada tahun 1993, peneliti universitas Hawaii berhasil memisahkan zat-zat scopoletin dari buah mengkudu. Zat-zat scopoletin ini mempunyai khasiat pengobatan, dan sebagai tambahan para ahli percaya bahwa scopoletin adalah salah satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah mengkudu yang dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam tubuh manusia. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi. Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida (pembunuh jamur) terhadap Pythium, sp dan juga bersifat anti-peradangan dan anti-alergi.
Pada tahun 1993, peneliti universitas Hawaii berhasil memisahkan zat-zat scopoletin dari buah mengkudu. Zat-zat scopoletin ini mempunyai khasiat pengobatan, dan sebagai tambahan para ahli percaya bahwa scopoletin adalah salah satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah mengkudu yang dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam tubuh manusia. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi. Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida (pembunuh jamur) terhadap Pythium, sp dan juga bersifat anti-peradangan dan anti-alergi.
Zat Anti-kanker (Damnacanthal)
Beberapa penelitian terbaru tentang mengkudu dilakukan untuk mengetahui kandungan zat-zat antikanker (damnacanthal ). Empat ilmuwan Jepang berhasil menemukan zat anti kanker pada ekstrak mengkudu ketika mereka sedang mencari zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan struktur normal dari selsel abnormal K-ras-NRK (sel pra kanker) pada 500 jenis ekstrak tumbuhan, Ternyata zat anti kanker pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
Beberapa penelitian terbaru tentang mengkudu dilakukan untuk mengetahui kandungan zat-zat antikanker (damnacanthal ). Empat ilmuwan Jepang berhasil menemukan zat anti kanker pada ekstrak mengkudu ketika mereka sedang mencari zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan struktur normal dari selsel abnormal K-ras-NRK (sel pra kanker) pada 500 jenis ekstrak tumbuhan, Ternyata zat anti kanker pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
Xeronine dan Proxeronine.
Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
Tabel di bawah ini menjelaskan dosis konsumsi sari buah bagi orang yang secara umum berada dalam kondisi sehat atau tidak sedang mengalami penyakit serius. Tujuan konsumsi lebih ditekankan untuk menjaga kesehatan, meningkatkan stamina tubuh, dan memperkuat daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit. Dosis berikut adalah untuk kategori usia dewasa, yang berusia di atas 16 tahun.
Sedangkan untuk mereka yang belum 16 tahun, berikut dosis yang dianjurkan.
Tabel di bawah ini menerangkan dosis mengonsumsi bagi para penderita
penyakit kronis. Beberapa jenis penyakit kronis adalah sebagai berikut:
alergi kronis, arthritis (radang sendi), asma, bronkhitis, depresi,
lupus, neuralgia, nyeri/sakit, sinusitis, fibromyalgia,
penyakit-penyakit degeneratif misalnya stroke, tekanan darah tinggi,
gangguan jantung, kolesterol tinggi, dan kegemukan.
Dosis konsumsi sari buah Mengkudu untuk para penderita penyakit
serius dapat dilihat pada Tabel di bawah ini. Jenis-jenis penyakit
serius, diantaranya adalah: ketagihan (adiksi) terhadap alkohol atau
obat-obatan yang mengandung zat adiktif, kecelakan serius, turunnya daya
tahan/kekebalan tubuh (misalnya : AIDS), kanker, penyakit-penyakit yang
meradang, nyeri yang menahun.
Berikut beberapa hal tambahan yang perlu diperhatikan sewaktu
mengonsumsi jus Mengkudu: batas waktu yang diberikan tidak menjadi
patokan (tergantung pada kondisi/perubahan yang dialami); silakan
mengurangi dosis yang diminum bila merasakan peningkatan kesehatan;
boleh menambah dosis konsumsi bila dosis yang disarankan belum
menunjukkan reaksi positif.
Sebagian orang mungkin mengalami efek yang ditimbulkan oleh sari buah Mengkudu hanya dalam beberapa hari, sedangkan sebagian lagi membutuhkan waktu yang agak lama untuk merasakan adanya perubahan yang nyata.
Reaksi positif yang umumnya langsung dirasakan adalah tubuh terasa lebih segar, tidur lebih nyenyak, siklus sistem percernaan menjadi lancar, lebih bersemangat dan gairah kerja meningkat.
Selain itu ada beberapa reaksi yang disebut "reaksi pembersihan" (cleansing reaction atau detoxification crisis), artinya yaitu proses pengeluaran zat-zat racun/toksin dan zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh.
Secara alamiah tubuh manusia melakukan reaksi pembersihan dengan sendiri. Reaksi ini biasanya terjadi pada saat kesehatan tubuh mulai membaik yang disebabkan karena mengonsumsi suplemen kesehatan.
Gejala-gejala reaksi pembersihan setelah mengonsumsi sari buah Mengkudu diantaranya adalah: keringat berlebihan, bau badan dan bau napas tak sedap, batuk, diare atau sering buang air besar, air seni (urin) berbau, sakit kepala ringan, sering buang angin, perdarahan berlebihan saat menstruasi, ruam-ruam pada kulit, beberapa kelenjar membengkak, mudah lelah, dan rasa nyeri akibat terjadi pelepasan kristal asam urat dari dalam tubuh.
Apabila mengalami gejala-gejala tersebut, disarankan untuk mengurangi dosis konsumsi atau menghentikan terapi dengan Mengkudu untuk beberapa hari sampai gejalanya mereda atau hilang. Biasanya gejala reaksi pembersihan akan hilang dalam waktu 2-4 minggu.
Pengalaman para pengguna sari buah Mengkudu menunjukkan bahwa 25 % pengguna merasakan efek yang nyata setelah mengonsumsi selama kurang lebih 3 minggu; 50 % dalam waktu 3-8 minggu; 25% dalam waktu 8-12 minggu.
Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
Dosis Mengonsumsi Sari Buah Mengkudu
Ada beberapa dosis yang dianjurkan dalam mengonsumsi sari buah Mengkudu yang dikaitkan dengan kondisi kesehatan pemakai.Tabel di bawah ini menjelaskan dosis konsumsi sari buah bagi orang yang secara umum berada dalam kondisi sehat atau tidak sedang mengalami penyakit serius. Tujuan konsumsi lebih ditekankan untuk menjaga kesehatan, meningkatkan stamina tubuh, dan memperkuat daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit. Dosis berikut adalah untuk kategori usia dewasa, yang berusia di atas 16 tahun.
Waktu | Bulan I | Bulan I - Seterusnya |
---|---|---|
Sebelum makan pagi | 25 ml | 25 ml |
Sebelum makan malam | 25 ml | 25 ml |
Waktu | Bulan I | Bulan I - Seterusnya |
---|---|---|
Sebelum makan pagi | 25 ml | 25 ml |
Sebelum makan malam | 25 ml | - |
Waktu | Bulan I - Seterusnya |
---|---|
Pagi (setelah bangun tidur) | 25 ml |
Sore | 25 ml |
Malam (sebelum tidur) | 25 ml |
Waktu | Bulan I - Seterusnya |
---|---|
Pagi (setelah bangun tidur) | 25 ml |
Sebelum makan siang | 25 ml |
Sore | 25 ml |
Malam | 25 ml |
Waktu Reaksi Setelah Mengonsumsi Mengkudu
Berapa lamakah efek atau perubahan dirasakan setelah mengonsumsi sari buah Mengkudu? Jawabannya tergantung pada kondisi kesehatan penggunanya. Suatu hal yang harus diingat adalah setiap orang mempunyai mekanisme metabolisme tubuh yang spesifik.Sebagian orang mungkin mengalami efek yang ditimbulkan oleh sari buah Mengkudu hanya dalam beberapa hari, sedangkan sebagian lagi membutuhkan waktu yang agak lama untuk merasakan adanya perubahan yang nyata.
Reaksi positif yang umumnya langsung dirasakan adalah tubuh terasa lebih segar, tidur lebih nyenyak, siklus sistem percernaan menjadi lancar, lebih bersemangat dan gairah kerja meningkat.
Selain itu ada beberapa reaksi yang disebut "reaksi pembersihan" (cleansing reaction atau detoxification crisis), artinya yaitu proses pengeluaran zat-zat racun/toksin dan zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh.
Secara alamiah tubuh manusia melakukan reaksi pembersihan dengan sendiri. Reaksi ini biasanya terjadi pada saat kesehatan tubuh mulai membaik yang disebabkan karena mengonsumsi suplemen kesehatan.
Gejala-gejala reaksi pembersihan setelah mengonsumsi sari buah Mengkudu diantaranya adalah: keringat berlebihan, bau badan dan bau napas tak sedap, batuk, diare atau sering buang air besar, air seni (urin) berbau, sakit kepala ringan, sering buang angin, perdarahan berlebihan saat menstruasi, ruam-ruam pada kulit, beberapa kelenjar membengkak, mudah lelah, dan rasa nyeri akibat terjadi pelepasan kristal asam urat dari dalam tubuh.
Apabila mengalami gejala-gejala tersebut, disarankan untuk mengurangi dosis konsumsi atau menghentikan terapi dengan Mengkudu untuk beberapa hari sampai gejalanya mereda atau hilang. Biasanya gejala reaksi pembersihan akan hilang dalam waktu 2-4 minggu.
Alergi Mengkudu
Beberapa orang mungkin alergi atau hipersensitif terhadap Mengkudu maupun produk-produk olahannya. Gejalanya hampir sama dengan gejala reaksi pembersihan. Bagi orang yang alergi terhadap Mengkudu juga disarankan untuk mengurangi dosis konsumsi atau menghentikannya sama sekali bila reaksi alergi sangat hebat dan tidak hilang setelah mengonsumsi sari buah Mengkudu dalam waktu lama.Pengalaman para pengguna sari buah Mengkudu menunjukkan bahwa 25 % pengguna merasakan efek yang nyata setelah mengonsumsi selama kurang lebih 3 minggu; 50 % dalam waktu 3-8 minggu; 25% dalam waktu 8-12 minggu.